Magelang – Jumat (22/04/2022) Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama mengadakan kegiatan orientasi secara online/daring dan disiarkan langsung (live streaming) melalui channel Youtube Badilag Media yang diikuti 1675 CPNS dari 412 Peradilan Agama seluruh Indonesia.
CPNS Pengadilan Agama Magelang yang hadir dalam kegiatan orientasi tersebut berjumlah dua orang. Pertama Dewa Bagas Perdana S.H. sebagai Analis Perkara Peradilan Magelang dan kedua Riska Wahyuningsih A.Md. sebagai Pengelola Perkara.
Acara dibuka dengan sambutan Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama yang di wakili Sekretaris Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MARI Drs. Arief Hidayat, S.H., M.M. sekaligus membuka kegiatan orientasi CPNS di lingkungan Peradilan Agama.
Selanjutnya penyampaian materi yang di sampaikan oleh Drs. Arief Hidayat, S.H., M.M tentang menumbuhkan semangat perubahan bagi CPNS dengan tag line “Menuju Peradilan Agama Berkelas Dunia” dan mengajak para CPNS untuk selalu bersyukur atas apa yang sudah didapatkan. Beliau juga berharap CPNS untuk memiliki sifat optimisme, rendah hati dan juga selalu menyertakan Tuhan YME dalam setiap aktifitas.
Berikutnya Direktur Pembinaan Tenaga Teknis oleh Dr. H. Candra Boy Senoza, S.Ag., M.Ag. menyampaikan materi tentang pengalaman dan makna integritas. Integritas menjadi syarat utama menjadikan Peradilan Agama berkelas dunia.
“Integritas tidak hanya individu tetapi juga kelembagaan. Untuk menumbuhkan/meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga peradilan, khususnya peradilan agama. Selain dituntut untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, CPNS juga dituntut untuk mengetahui kebutuhan masyarakat, karena status kita sebagai pelayan masyarakat,” pesannya.
Direktur Pembinaan Administrasi Peradilan Agama oleh Dr. Dra. Nur Djannah Syaf, S.H., M.H. menyampaikan materi agar menjadi pegawai Peradilan Agama yang ikhlas melayani masyarakat, terutama untuk cpns yang ditempatkan di daerah yang jauh dan terpencil. Kemudian beliau juga mengingatkan untuk terus meningkatkan kualitas diri, memperbanyak pengalaman di tempat kerja.
Di ujung acara orientasi, Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama MARI yaitu Dr. H. Aco Nur, S.H., M.H. yang baru saja bisa bergabung menyampaikan bahwa CPNS diharapkan mengetahui tupoksi Badan Peradilan Agama.
Beliau juga menegaskan bahwa Peradilan Agama merupakan Peradilan yang bersifat dinamis.
“CPNS harus mengikuti dinamika di lingkungan Peradilan Agama bahkan memberikan kemampuan, ilmu, pikiran, dan masukan untuk meningkatkan kualitas Badan Peradilan Agama. Kehadiran CPNS di lingkungan Peradilan Agama merupakan energi positif bagi satker-satker anda sekalian ditempatkan,”tutupnya.
Comments are closed.