Pengadilan Agama Magelang

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

PENGADILAN AGAMA MAGELANG

Implementasikan Ilmu Yang Diperoleh Saat Kuliah,  Mahasiswa  UIN Walisongo Semarang Praktik Pengalaman Lapangan  di PA Magelang Kelas II

Implementasikan Ilmu Yang Diperoleh Saat Kuliah,  Mahasiswa  UIN Walisongo Semarang Praktik Pengalaman Lapangan  di PA Magelang Kelas II
WhatsApp Image 2022-05-31 at 15.33.58.jpeg

Magelang – Praktek Pengalaman  Lapangan (PPL) adalah praktek pembelajaran, dan kegiatan  lain yang berkaitan dengan proses pembelajaran yang dipelajari selama  perkuliahan.  Kegiatan  PPL Mahasiswa UIN Walisongo Semarang tersebut  dilaksanakan  di PA Magelang Kelas II selama 2 minggu (30 Mei 2022 s.d. 10 Juni 2022).

Baca Juga: Mahasiswa

Senin (30/05/22) Sekretaris Pengadilan Agama Magelang, Adhi Kurniawan, S. Kom. Mewakili Ketua Pengadilan Agama Magelang, Septianah,  S. H. I., M. H, yang sedang bersidang  menyambut kedatangan mahasiswa UIN Walisongo Semarang.

Penyerahan  mahasiswa PPL yang dilaksanakan tersebut adalah penyerahan tahap II. Dari pihak kampus diserahkan oleh Dewan Pembimbing Lapangan (DPL) Dr. Novita Dewi Masyitoh, S.H., M.H. pada pukul 09.30 WIB.

Jumlah mahasiswa yang mengikuti kegiatan  PPL di PA magelang tahap ini adalah 21 (dua puluh satu) orang yang terdiri dari 9  mahasiswa dan 12 mahasiswi dari jurusan Hukum Keluarga Islam (Ahwal Al- Syakhshiyah) program Fakultas Syariah dan Hukum.

Pelaksanaan kegiatan  PPL di PA Magelang Kelas II bertujuan  untuk melatih mahasiswa  agar memiliki  pengalaman  faktual tentang proses pembelajaran  yang selanjutnya  dapat  dipakai  sebagai bekal mengembangkan  diri sebagai penegak hukum  yang profesional yang memiliki nilai, sikap dan keterampilan  dalam profesinya.

Pada hari pertama PPL, masing-masing mahasiswa satu dengan yang lain mendapatkan tugas yang berbeda-beda di antaranya yaitu:
1. 10 orang mengikuti pengamatan sidang
2. 3 orang bertugas membantu di bagian Resepsionis
3. 5 orang membuat berita kegiatan PPL.
4. 3 orang bertugas membantu di  Kesekretariatan.

Comments are closed.