.JPG)
foto 1
Magelang, 14/05/2018- Pengadilan Agama Magelang melakukan rapat koordinasi dengan seluruh hakim dan pegawai menyambut bulan ramadhan dan juga Standarisasi Akreditasi Penjaminan Mutu (SAPM) yang akan dilakukan pada november mendatang di ruang rapat kantor pengadilan. Pada kesempatan tersebut, ada beberapa poin yang dibahas, yaitu terkait SIPP, persiapan SAPM dan persiapan menyambut bulan ramadhan. Ketua Pengadilan Agama Magelang menyampaikan terkait kondisi internal dan juga evaluasi kinerja SIPP dalam mempermudah penanganan perkara, karena tolok ukur terpantaunya seluruh kegiatan pengadilan salah satunya adalah dari SIPP.
Drs. Saefudin selaku panitera menambahkan, PTA Semarang melakukan inovasi terkait SIPP yang dirasa belum mengakomodir sepenuhnya dalam mendukung penanganan perkara. SIPP tersebut merupakan modifikasi gabungan dengan aplikasi SIAPDA kemudian menjadi SIMKARA (Sistem Informasi Managemen Perkara). SIMKARA ini merupakan terobosan di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Jawa Tengah yang menjawab keluhan pegawai khususnya yang bersinggungan langsung dengan penanganan perkara, karena selama ini, masih banyak ditemukan banyak Pengadilan Agama yang masih menggunakan SIAPDA selain SIPP, sehingga terjadi ketidakefektifan dalam pengelolaan berkas penanganan perkara. Inovasi tersebut disambut baik oleh segenap elemen Pengadilan Agama di Jawa Tengah dan diharapkan segera diterapkan, karena saat ini aplikasi SIAPDA sendiri masih pada tahap finishing.
Dalam rapat tersebut, disinggung juga terkait penerapan menu baru SIPP yang masih kosong, seperti penunjukkan Panitera Pengganti (PP) dan Juru Sita Pengganti (JSP), catatan relaas dan unggah relaas, dan lain sebagainya yang pada sesi akhir disepakati dalam bentuk komitmen bersama. Selain menu-menu baru yang masih kosong, disinggung juga terkait pengoptimalan kembali menu-menu SIPP yang lama. oleh karena itu, dibutuhkan kesadaran, komitmen serta kesadaran semua pihak agar pelayanan perkara di Pengadilan Agama Magelang semakin optimal.
Poin yang kedua dalam rapat tersebut adalah terkait persiapan SAPM. Muhammad Imron, S.Ag., MH selaku koordinator pelaksana SAPM menyampaikan beberapa hal, yaitu, pertama terkait struktur panitia dalam Surat Keputusan (SK) yang belum menyesuaikan dengan peraturan terbaru, seperti penempatan anggota dan ketua yang memang tepat sesuai dengan tupoksinya, sebagai contoh, terkait pelayanan publik, sudah seharusnya anggota panitia inti terdiri dari orang-orang di bagian kepaniteraan, karena merekalah yang langsung bersinggungan dengan tugas sehari-hari, sehingga hasilnya menjadi lebih efisien dan efektif. Kedua, yaitu terkait jadwal kegiatan untuk persiapan SAPM, seperti pelaksanaan survey dan assesment internal.
Poin ketiga adalah terkait persiapan menyambut bulan ramadhan. Kegiatan tadarus akan kembali diaktifkan sebagaimana tahun-tahun sebelumnya yang dilaksanakan setiap ba’da dhuhur . seluruh hakim dan pegawai kemudian dibagi menjadi tiga kelompok yang masing-masing dijatah 10 juz tiap kelompoknya. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan ghiroh ibadah dan juga meningkatkan kompetensi seluruh warga peradilan agama Magelang dalam membaca Al-Qur’an.