Pengadilan Agama Magelang

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

PENGADILAN AGAMA MAGELANG

Ketua, Panitera dan Sekretaris PA Magelang Hadiri Penandatanganan MoU dan Launching Aplikasi Jamu Kuat PTA Semarang

Magelang – Jumat (1/10/2021) Pengadilan Tinggi Agama Semarang dengan bangga melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepakatan dengan berbagai Instansi dan pihak swasta. Kegiatan ini dilaksanakan di Ballroom Rama Shinta Hotel Patra Jasa Semarang. Nota Kesepakatan atau yang akrab dengan sebutan MOU (Memorandum Of Understanding)  ditandatangani oleh KPTA Semarang Drs. H. Alwi Mallo, M.H. dan masing-masing perwakilan dari stakeholder terkait.

Stake holder tersebut di antaranya Pemprov Jawa Tengah dalam hal ini diwakili oleh Taj Yasin (Wagub), Kapolda Jateng, Badan Pertanahan Nasional, Balai Harta Peninggalan MAPI (Masyarakat Penilai Indonesia), Dinas Pemberdayaaan Masyarakat Desa, Dinas Catatan Sipil, Dinas perlindungan Anak, dan Bank Syariah Indonesia. Kesempatan ini juga digunakan untuk melaunching aplikasi unggulan sebagai persiapan meraih predikat WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani). Aplikasi tersebut dibingkai dalam istilah SI ANJASMARA yang terdiri dari Aplikasi Jamu Kuat, LANDIPA, SINDORO dan Rindu Pisan.

 

Yang menarik dari inovasi tersebut tentunya adalah Jamu Kuat (Kerjasama Menguatkan Keadilan untuk Masyarakat). Meski namanya unik namun sebenarnya inovasi berbasis aplikasi ini merupakan upaya PTA Semarang untuk merangkul instansi terkait dalam rangka integrase dan percepatan pelayanan. Setelah memencet tombol hand scanner, diputarkan selayang pandang aplikasi Jamu Kuat yang merupakan aplikasi berbasis website (web base), dengan berbagai fitur-fitur di dalamnya seperti  sharing data dengan stake holder, penandatanganan nota kesepakatan, kemudahan pelayanan, dan data-data terkait percepatan eksekusi.

Dalam sambutannya Taj Yasin mengapresiasi apa yang telah dilakukan Pengadilan Tinggi Agama Semarang. “Langkah maju PTA Semarang ini sesuai dengan harapan kami di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Inovasi-inovasinya juga sesuai dengan slogan Pemrov Jateng :  Ojo Ngapusi tur Ojo Korupsi, dengan aplikasi Jamu Kuat ini semoga semua terpantau by system sehingga meminimalkan potensi korupsi,” ujarnya. Setelah selesai, acara dilanjutkan dengan pembinaan dari Ketua Kamar Agama dan Direktur Jendral Badilag Mahkamah Agung Republik Indonesia.

Kontributor : Adhi Kurniawan, Editor : Sapuan