
Semarang – Kamis (14/7/2022) Ketua Pengadilan Agama Magelang Septianah, S.H.I., M.H., mengikuti rakor yang diadakan di aula PTA Semarang yang dikuti oleh 36 Ketua PA se Jawa Tengah dan Hakim Tinggi Pengawas Daerah.
Baca Juga: Finalisasi Draft Nota Kesepahaman, Pimpinan dan Tim PA Magelang Lakukan Rapat Koordinasi Dengan Pemkot Magelang
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Semarang Drs. H. Muhammad Yamin Awie, S.H., M.H. menyampaikan rapat koordinasi kali ini akan membahas tentang beberapa temuan oleh hakim tinggi pengawas daerah dan adanya beberapa aduan masyarakat ke bawas, KY dan PTA Semarang.
Rakor kali ini juga membahas tentang persiapan PTWP nasional yang akan diadakan di Solo pada tanggal 22-26 Nopember 2022.
Acara juga diisi oleh ibu wakil ketua PTA Semarang Dr. Hj. Rokhanah, S.H., M.H yang memberikan motivasi kepada pimpinan PA se-Jawa Tengah.
“Hidup harus punya cita-cita, ketika kita memimpin satker harus visioner, harus di jaga kekompakan dengan unsur pimpinan, panitera dan sekretaris karena akan sangat berpengaruh dengan bawahan, harus selalu bersemangat dan jangan mematahkan semangat anak buahnya,” tutur mantan Waka PTA Bandar Lampung tersebut.
Selanjutnya Panitera PTA Semarang menyampaikan akan diadakan penandatanganan Kerja Sama (PKS) Pengadilan Agama Se-Jawa Tengah dengan Balai Harta Peninggalan (BHP) sebelum bulan Agustus 2022.

Terakhir sekretaris PTA Semarang ibu Karyarini Fatonah, S.H., M.M. menyampaikan pelayanan prima adalah tugas dari kementerian dan lembaga se-Indonesia. Catatan mystery shopper masih ada diskriminasi pelayanan di satker
Petugas PTSP jangan pernah membeda-bedakan siapapun yang datang baik laki-laki maupun perempuan, orang yang sehat maupun sakit, orang yang berpenampilan rapih atau tidak.
Satpam juga harus selalu siaga dan siap namun tetap dengan bahasa yang santun dan slogan melayani harus diterapkan di setiap satker dan petugas PTSP dilarang bermain handphone saat melayani para pihak.
Meskipun tahun ini hanya PA Sukoharjo yang masuk di usulkan wbk namun diharapkan setiap satker se-Jawa Tengah jangan putus asa dan tetap semangat menjunjung tinggi integritas jangan sampai padam, IKM dan IPAK harus terupdate setiap 3 bulan ujar mantan sekretaris PTA Yogyakarta mengakhiri rapat koordinasi ini. (Spt)