Magelang (05/4/22). Aparatur PA Magelang melaksanakan sholat dzuhur berjamaah dilanjutkan dengan Kultum yang disampaikan oleh Sapuan, S.H.I., M.H. (Wakil Ketua Pengadilan Agama Magelang).
Dalam kultumnya beliau memaparkan mengenai kisah Rasulullah SAW dan Abu Huraira mengenai pelayanan publik. Dikisahkan bahwa Abu huraira dalam kondisi sangat lapar, namun sayang tidak ada satupun yang mengundangnya datang kerumah untuk makan.
Hingga akhirnya datang Rasulullah SAW yang mengajakanya untuk berkunjung ke rumahnya. Sesampainya di rumah Rasulullah SAW beliau melihat sebelangga besar susu yang merupakan pemberian dari seseorang kepada Rasulullah SAW. Namun tidak sesuai harapan, justu Rasulullah SAW malah meminta beliau untuk memanggil para ahli shuffah kemudian diminta untuk menuangkan minuman susu tersebut ke gelas-gelas yang diberikan kepada para ahli shuffah tersebut.
Meski demikian Abu Huraira tetap menaati perintah Rasulullah SAW, hingga akhirnya Rasulullah SAW meminta beliau untuk meminum susu tersebut sampai puas, setelah itu baru Rasulullah SAW meminum untuk dirinya sendiri.
Dari kisah diatas, terdapat dua hal yang dapat diteladani dan diterapkan dalam konsep pelayanan publik yang pertama sebagai seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) harus senantiasa mengutamakan kepentingan publik/masyarakat dibanding dengan kepentingan pribadi.
Selain itu, kita harus dapat bersabar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita harus dapat mengedepankan pelayanan kepada masyarakat terutama kita sudah menerima hak kita berupa gaji, dulu saat diangkat sebagai PNS maupun dilantik dalam jabatan tertentu, kita sama sama menandatangani dan mengucapkan sumpah bahwa akan mengutamakan kepentingan publik diatas kepentingan pribadi”
Setelah Kultum selesai kemudian acara ditutup oleh Pembawa Acara Nirmalasari, A.Md (Lala)