Kota Magelang – Selasa (4/10/2022) sebagai tindak lanjut Memorandum of Understanding (MoU) antara Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama (Ditjen Badilag) dengan Bank Syariah Indonesia (BSI), Pengadilan Agama (PA) Magelang langsung memindahkan rekening penampungan biaya perkara/dana titipan pihak ketiga ke Bank Syariah Indonesia (BSI).
Baca Juga: Collab dengan Bank Syariah Indonesia, Pengadilan Agama Magelang Launching Inovasi GO-Ambyar
Sebelumnya Sekretaris PA Magelang, Adhi Kurniawan S. Kom, Kasubag Umum dan Keuangan, Sugeng Triyono S.H., dan operator Choirul Imam S.H. berkonsultasi ke KPPN Magelang mengenai proses perpindahan rekening ke Bank Syariah Indonesia tersebut.
Sebagai langkah awal adalah pengajuan permohonan pembukaan rekening ke KPPN Magelang melalui Surat Permohonan Pembukaan Rekening dilengkapi Surat Kuasa yang ditandatangani oleh Sekretaris Pengadilan Agama Magelang.
“Setelah permohonan hardcopy diserahkan KPPN, kemudian diinput di Aplikasi Sprint, masuk modul operator kemudian di aprove oleh Kuasa Pengguna Anggaran,” jelas Lastri sebagai petugas Costumer Service dari KPPN Magelang.
“Untuk persetujuan permohonan rekening, bila sudah disetujui KPPN , langsung saja di download melalui aplikasi Sprint ini,” tambahnya.
Tahap selanjutnya adalah pembukaan rekening di Bank Syariah Indonesia. Setelah rekening berhasil dibuka dipastikan rekening lama ditutup dengan saldo 0 (Nol) rupiah dengan bukti cetakan rekening koran. Selanjutnya proses dilanjutkan pemindahan saldo ke rekening baru.
Tahap akhir adalah melaporkan pembukaan dan penutupan rekening tersebut maksimal 20 hari setelah rekening lama ditutup ke KPPN Magelang via Aplikasi Sprint.
Proses ini sebagai langkah awal inovasi GO Ambyar (Gerai Online dan Ambil Sisa Bayar) yang merupakan kerjasama PA dengan BSI Kota Magelang. Di mana dari awal hingga akhir pelayanan kepada pihak akan mudah dengan pembuatan rekening gratis di PA dan pembayaran serta pengembalian melalui rekening baru untuk para pihak. (Adhi)