Kota Magelang – Rabu (26/06/2024) Kepala Sub Bagian (Kasubag) Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan Pengadilan Agama Magelang, Riyanto, S.E., memimpin kegiatan pengarahan (briefing) rutin pagi setiap Rabu yang dilaksanakan pada Pukul 08.15 WIB. Kegiatan rutin tersebut diikuti oleh seluruh Petugas PTSP, PPNPN Pengadilan Agama Magelang, dan Petugas Pelayanan Bantuan Hukum (POSBAKUM) yang bertempat di ruang resepsionis.
Dalam kesempatan briefing tersebut, Kasubag Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan Pengadilan Agama Magelang tidak banyak menyampaikan pesan. Beliau memilih untuk mengisahkan pengalaman hidup yang memiliki pesan tersirat untuk bisa diambil hal positifnya dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa waktu lalu, Kepala Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan, Riyanto, S.E., mengalami musibah saat hendak mengambil bola tennis di halaman belakang kantor. Beliau terjatuh dari genting dengan ketinggian kurang lebih 2 meter. Meski terjatuh, namun beliau masih diberi keselamatan dan masih dapat melaksanakan aktivitas sehari-hari.
”Kemudian hari kemarin, kebetulan anak dan istri saya berkunjung ke sini dan anak saya mengajak untuk melihat di mana tempat saya terjatuh ,” kata Kepala Sub Bagian Perencanaan, Teknologi Informasi dan Pelaporan Pengadilan Agama Magelang, Riyanto, S.E.
Saat hari terjatuh, kondisi di bawah terdapat pasir dan rerumputan. Namun, pada saat hari berikutnya, Riyanto, S.E beserta istri dan anaknya melihat kembali tempat kejadian, di sana terdapat tumpukan batu bata dan seng. Seandainya beliau mengalami musibah di saat keadaan di bawah terdapat tumpukan batu bata dan seng, mungkin beliau tidak akan bisa beraktivitas dan berdiri memimpin briefing pagi ini.
”Jadi, dari kejadian yang saya alami bisa diambil hal positifnya bahwa kita tidak boleh suudzon terhadap apa yang sudah digariskan oleh Allah. Meski mengalami musibah tetapi tetap ada rasa syukur yang bisa didapat karena saya masih bisa berdiri di sini hari ini,” tambah Riyanto, S.E.
Pesan tersirat dari briefing pagi ini adalah tetap husnudzon (berprasangka baik) kepada Allah terhadap setiap hal dalam kehidupan karena Allah adalah sebaik-baiknya perencana. Apa yang sudah ditakdirkan untuk kita itu pasti sudah hal yang baik untuk kita.