Pengadilan Agama Magelang

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA

PENGADILAN AGAMA MAGELANG

Kunjungan Wakil Ketua PA Magelang dan Rombongan ke Syekh Abdul Aziz bin Abdullah Alu Syekh

Riyadh, 8 Nopember 2023. Rombongan Daurah Qudath Indonesia di Universitas al-Imam Ibn Su’ud Riyadh melaksanakan kunjungan kepada mufti Saudi, ikut dalam rombongan 35 peserta tersebut adalah wakil ketua PA Magelang Nurhasan, SHI., ME.

Mufti Arab Saudi sekarang adalah Syekh Abdul Aziz bin Abdullah bin Muhammad bin Abdul Lathif bin Abdurrahman bin Hasan bin Asy Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab. Beliau dilahirkan pada tanggal 3-12-1362 H (1 Desember 1943 M) di Makkah Al Mukarramah. Sejak lahir, penglihatan beliau lemah hingga akhirnya hilang pada tahun 1381 H (1962 M). Pada tahun 1370 H (1951 M), ayah beliau wafat. Ketika itu beliau masih kecil dan umur beliau belum sampai delapan tahun.

Beliau mulai menuntut ilmu dengan belajar Al Quranul Karim di Masjid Ahmad bin Sinan dan hafal Al Quran pada tahun 1373 H (1954 M) ketika berumur 12 tahun. Perjalanan beliau menuntut ilmu kepada beberapa ulama di halaqah-halaqah ta’lim. Pada tahun 1375-1380 H (1956-1961 M) belajar di Ma’had Imam Ad Da’wah Al Ilmu Riyadh. Setelah itu belajar di Fakultas Syariah Universitas Al Imam Muhammad bin Su’ud di Riyadh dan lulus pada tahun 1383/1384 (1964/1965 M) dengan kualifikasi Licant (Lc atau S1) dalam ilmu-ilmu syariah dan bahasa Arab. Walaupun sudah belajar di ma’had dan universitas, beliau masih menghadiri halaqah-halaqah para ulama di masjid-masjid.

Di antara guru-guru beliau adalah:

  1. Syekh Muhammad bin Sinan sebagai guru pembimbing dalam mempelajari Al-Qur’an dan menghapalnya
  2. Samahatusy Syaikh Muhammad bin Ibrahim Alu Syaikh, Mufti Saudi yang pertama. Syaikh Abdul Aziz Alu Syaikh belajar kitabut Tauhid, Al Ushul Ats Tsalatsah, dan Al Arba’in An-Nawawiyyah kepada beliau.
  3. Asy Syaikh Abdul Aziz Asy Syitsri. Syaikh Abdul Aziz Alu Syaikh belajar Umdatul Ahkam dan Zadul Mustaqni’ kepada beliau pada tahun 1375-1376 H (1956-1957 M).
  4. Samahatusy Syaikh Abdul Aziz bin Baz, Mufti Saudi yang kedua dan Ketua Haiah Kibaril Ulama saat itu. Syaikh Abdul Aziz Alu Syaikh belajar Faraidh kepada beliau pada tahun 1377 (1958 M) dan 1380 H (1961 M).
  5. Asy Syaikh Abdul Aziz bin Shalih Al Mursyid. Kepada beliau, Syaikh Abdul Aziz Alu
    Syaikh belajar Faraidh, Nahwu, dan Tauhid pada tahun 1379 H (1960 M).
    Kedudukan Sebagai Imam Masjid Dan Khatib
  6. Pada tahun 1389 H (1970 M), beliau menjadi imam dan khatib masjid Jami’ Syaikh Muhammad bin Ibrahim di Dukhnah Riyadh setelah wafatnya Syaikh Muhammad bin Ibrahim pada tahun tersebut.
  7. Pada bulan Ramadhan di tahun yang sama, beliau ditunjuk sebagai khatib di masjid Jami’ Al Kabir Riyadh.
  8. Beliau memegang posisi sebagai imam shalat Jumat di Masjid Syaikh Abdullah bin Abdul Lathif dari tahun 1390 H (1971 M).
  9. Pada tahun 1402 H (1981 M), beliau ditunjuk sebagai khatib di Masjid Namirah di Arafah.
  10. Pada bulan Ramadhan tahun 1412 H (1991 M), beliau ditunjuk sebagai imam dan khatib di Masjid Jami Imam Turki bin Abdullah di Riyadh hingga saat ini.
    Syaikh Abdul Aziz Alu Syaikh hafidhahullah tumbuh dengan baik (shalih) sejak kecil. Beliau juga memiliki sifat wara’, takwa, ikhlas, nasehat terhadap pemerintah dan kaum muslimin secara umum, cinta dan lembut kepada banyak orang, khususnya kepada para penuntut ilmu.
    Pengalaman dalam menuntut ilmu
  11. Setelah lulus dari Universitas Al Imam Muhammad bin Su’ud di Riyadh, beliau ditunjuk sebagai pengajar di Ma’had Imam Ad Da’wah Al ‘Ilmi Riyadh sejak tanggal 1-7-1384 H (6 November 1964 M) sampai tahun 1392 H (1972 M).
  12. Ustadz musa’id di Fakultas Syariah Universitas Al Imam Muhammad bin Su’ud Riyadh sejak 7-5-1399 H (4 April 1979 M) sampai tahun 1412 H (1991 M).
  13. Ustadz musyarik di Fakultas Syariah dan Ma’had Al ‘Ali Lil Qadha’ (Fakultas Hukum) Universitas Al Imam Muhammad bin Su’ud Riyadh sejak tanggal 13-11-1400 H (23 September 1980 M).
    Di samping mengajar, beliau juga berpartisipasi dalam berbagai macam pertemuan ilmiah di kampus tersebut. Beliau pun turut memberikan bimbingan dan diskusi terhadap beberapa tesis Magister dan Doktoral pada Fakultas Syariah, Ushuluddin, dan Ma’had Al ‘Ali Lil Qadha di universitas tersebut dan Universitas Ummul Qura’ Makkah Fakultas Syariah. Pada bulan Syawal tahun 1407 H (1986 M) beliau ditunjuk oleh pemerintah sebagai anggota Haiah Kibaril Ulama. Beberapa tahun kemudian beliau pindah dari Universitas Al Imam Muhammad bin Su’ud karena ditunjuk sebagai anggota pemberi fatwa di Departemen Riset Ilmiah dan Fatwa Riyadh dengan surat keputusan No.1/76 tanggal 15-7-1412 H (20 Januari 1992 M). Pada tahun 1416 H terbitlah perintah kerajaan dengan nomor 838 tanggal 25-8-1416 H (16 Januari 1996) berisi penunjukkan beliau sebagai wakil mufti Kerajaan Arab Saudi.

Setelah Samahatusy Syaikh Abdul bin Baz rahimahullah wafat, terbitlah perintah kerajaan dengan No. A/20 tertanggal 29-1-1420 H (15 Mei 1999 M) berisi penunjukkan beliau sebagai mufti Kerajaan Arab Saudi sekaligus ketua Haiah Kibaril Ulama dan Idaroh Buhuts ‘Ilmiyyah wal Ifta (Departemen Riset Ilmiah dan Fatwa). Jabatan mufti di Arab Saudi adalah jabatan setingkat menteri.

Walaupun beliau sudah pindah dari Universitas Al Imam Muhammad bin Su’ud, tetapi karena kerjasama beliau yang terus berlanjut dengan universitas tersebut, hubungan beliau tetap terjalin. Hal itu terlihat dengan kadang-kadang beliau masih mengajar di Ma’had Al ‘Ali Lil Qadha dan membimbing beberapa diskusi karya ilmiah magister dan doktoral. Diskusi karya ilmiah yang terakhir beliau ikuti adalah yang dilaksanakan di Fakultas Ushuluddin pada hari Rabu tanggal 26-1-1420 H (12 Mei 1999 M).

Beliau juga turut berpartisipasi memberikan fatwa dalam acara radio (di antaranya adalah acara Fatwa Nur ‘Ala Ad Darb dari tahun 1414 H (1993 M), begitu pula dalam acara keagamaan di media-media lain. Beliaupun sering hadir dalam acara-acara ilmiah, seminar, ceramah dan penyampaian pelajaran. Beliau memiliki halaqah di Masjid Jami’ Al Imam Turki di Riyadh. Selain di Riyadh, beliau juga mempunyai jadwal khusus untuk berdakwah di Thaif hingga saat ini.