Bertempat di Media Center PA Magelang, Pimpinan bersama aparatur PA Magelang mengikuti pembinaan oleh Pimpinan MARI, bagi jajaran 4 (empat) lingkungan Peradilan Seluruh Indonesia Secara Virtula. Acara pembinaan tersebut dilaksanakan di Kota Ambon.
Dalam pembinaannya Ketua Mahkamah Agung YM. Bapak Prof Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H. mengajak para hakim di empat lingkungan peradilan untuk senantiasa mencermati setiap hasil rumusan kamar tersebut dalam proses penangan perkara, sehingga akan terbangun kesamaan persepsi dan pandangan dari para hakim di setiap tingkatan peradilan terhadap suatu perkara yang mengandung isu hukum yang sama akan menciptakan konsistensi dan kesatuan hukum mulai dari tingkat pertama hingga ke tingkat kasasi dan PK di MA
Pria asli Sumatera Selatan ini juga mengajak agar semua Pengadilan memanfaatkan IT. Karena dengan teknologi sangat membantu percepatan penyelesaian pekerjaan dan juga putusan. “Justice too long delayed is justice denied” Keadilan yang tertunda adalah betuk lain ketidakadilan ujarnya.
Beliau mengharapkan agar warga peradilan mengharapkan jangan pernah berhenti untuk belajar “jangan pernah merasa cukup jangan merasa puas, bertanya kalau tidak tahu, jangan lihat tempat orang bertanya, …baca..baca… Dan baca, Siapa yang duluan membaca maka dia yang lebih tahu” sambung pria bersahaja tersebut.
“Imannya juga harus baik, semakin dekat seseorang kepada Tuhannya maka integritas nya akan semakin meningkat. Saat dia memutuskan perkara maka nuraninya yang berbicara”
Pembinaan dilanjutkan dengan penyampaian materi yang disampaikan oleh masing-masing Hakim Agung / Ketua Kamar baik dari Ketua Kamar Pidana, Ketua Kamar Perdata, Ketua Kamar Agama, Ketua Kamar Militer dan Ketua Kamar TUN.
Pimpinan dan aparatur PA Magelang secara aktif terlibat dalam diskusi dan berbagai kegiatan interaktif lainnya yang diselenggarakan dalam acara ini. Diharapkan, melalui kesempatan ini, pemahaman akan proses hukum dapat ditingkatkan, memberikan manfaat yang besar bagi proses peradilan di lingkungan PA Magelang.
Pembinaan teknis dan administrasi yudisial yang diadakan secara virtual ini merupakan bukti nyata dari komitmen para Pimpinan MAhkamah Agung dalam memperbaharui pengetahuan serta meningkatkan kualitas penegakan hukum di Indonesia.