Pencanangan Pembangunan Zona Integritas (ZI) Pengadilan Agama (PA) Kota Magelang Kelas II menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Pengadilan Agama (PA) Kota Magelang Kelas II dilaksanakan Kamis (28/3/2019). Ketua PA Kota Magelang Akhmad Kholil Irfan SAg SH MH membubuhkan tandatangannya pada lembar piagam pencanangan tersebut, disaksikan beberapa pejabat di jajaran Forpimda Kota Magelang maupun lainnya.
Sebelumnya, Ketua PA Kota Magelang bersama hakim dan panitera serta karyawan bersama-sama mengucapkan ikrar pakta integritas dengan dipimpin salah satu hakim PA Kota Magelang HM Nuruddin Lc MSi.
Di forum ini Ketua PA Kota Magelang diantaranya mengatakan membangun zona integritas tidak hanya cukup dengan keinginan, apalagi hanya sekadar partisipasi dan deklarasi yang hanya bersifat seremonial. Tanpa ada kesungguhan dari semua unsur, maka hal itu akan menjadi pepesan kosong yang tampak diluar tetapi hampa di dalam.
Dikatakan juga, slogan ‘Korupsi No, Bersih Melayani Yes’, ‘Stop Korupsi, Gratifikasi dan Pungli’ dan slogan-slogan dan jargon-jargon lainnya harus diwujudkan dengan konkrit, tidak sekadar menjadi slogan dan jargon semata. Slogan dan jargon tersebut seharusnya menjadi motivasi dan energi bagi semua untuk menjadikan satuan kerja Pengadilan Agama Kota Magelang menjadi terdepan dan prima dalam pelayanan dengan kualitas terbaik yang bersih dari segala bentuk korupsi, gratifikasi, suap dan pungli.
“Sehingga pada akhirnya akan mendapat tempat di hati masyarakat para pencari keadilan, karena kita telah mencapai sasaran, yaitu instansi yang bebas dari korupsi dan birokrasinya bersih serta melayani,” kata Akhmad Kholil Irfan. Jika hal tersebut terwujud, lanjutnya, maka secara otomatis misi Mahkamah Agung RI dan Badan Peradilan di bawahnya, yaitu terwujudnya badan peradilan yang agung.
Sementara itu Walikota Magelang Ir H Sigit Widyonindito MT dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten I Sekda Kota Magelang Muji Rochman SH MM diantaranya mengatakan perlu komitmen yang kuat dari semua untuk menuju tercapainya wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi yang bersih dan melayani.
Walikota Magelang juga berharap langkah PA Kota Magelang ini dapat menginspirasi instansi pemerintah lainnya untuk segera mengambil bagian dan satu tekad untuk meraih tujuan reformasi birokrasi, yaitu menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik yang adaptif, berintegritas, berkinerja tinggi, bersih dan bebas KKN, mampu melayani publik, netral dalam segala hal, sejahtera, berdedikasi dan memegang teguh nilai-nilai dasar dan kode etik aparatur negara. (Berita ini telah dimuat dalam Kedaulatan Rakyat dengan link https://www.krjogja.com/web/news/read/95245/Perlu_Komitmen_Bangun_ZI_di_PA_Magelang_Tak_Cukup_dengan_Keinginan ).